Perkongsian Hadis 7
Doa Agar Hati Tidak
Berbolak-balik
عَبْدَ
اللَّهِ
بْنَ
عَمْرِو
بْنِ
الْعَاصِ
يَقُولُا
أَنَّهُ
سَمِعَ
رَسُولَ
اللَّهِ
صَلَّى
اللَّهُ
عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
يَقُولُ
إِنَّ
قُلُوبَ
بَنِي
آدَمَ
كُلَّهَا
بَيْنَ
إِصْبَعَيْنِ
مِنْ
أَصَابِعِ
الرَّحْمَنِ
كَقَلْبٍ
وَاحِدٍ
يُصَرِّفُهُ
حَيْثُ
يَشَاءُ
ثُمَّ
قَالَ
رَسُولُ
اللَّهِ
صَلَّى
اللَّهُ
عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
اللَّهُمَّ
مُصَرِّفَ
الْقُلُوبِ
صَرِّفْ
قُلُوبَنَا
عَلَى
طَاعَتِكَ
Abdullah bin 'Amru
bin Al 'Ash berkata; bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian
jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta'ala akan memalingkan hati
manusia menurut kehendak-Nya." Setelah itu, Rasulullah SAW berdoa; 'Ya
Allah, Engkau yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan
beribadah kepada-Mu! '(HR Muslim No: 4798) Status: Sahih
Pengajaran:
1.
Hati manusia berada
di antara dua jari dari sekian jari Allah yang Maha Pemurah. Allah memalingkan
hati manusia tersebut sesuai kehendak-Nya. An Nawawi
menyebutkan : Allah membolak-balikkan hati seseorang sekehendak-Nya.
2.
Setiap kita perlu
rajin memohon pada Allah agar diberi hidayah dan istiqamah berada di atas
petunjuk. Antara doa yang diajar oleh Rasulullah:
اللَّهُمَّ
مُصَرِّفَ
الْقُلُوبِ
صَرِّفْ
قُلُوبَنَا
عَلَى
طَاعَتِكَ
Ya Allah, Engkau yang
memalingkan hati, palingkan hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.
3.
Jika seorang hamba
bergantung dan bersandar pada dirinya sendiri, tentu ia akan binasa.
4.
Kita hendaklah
menyerahkan segala usaha kepada Allah dan janganlah berpaling dari-Nya walaupun
sebentar.
5.
Hendaklah setiap
kita memohon kepada Allah agar terus menerus diteguhkan hati
dalam ketaatan dan
tidak terjerumus dalam maksiat atau kesesatan.
------------------------------------------------------------------------------------
Doa Mohon Keampunan
عَنْ
أَبِي
بَكْرٍ
الصِّدِّيقِ
أَنَّهُ
قَالَ
لِرَسُولِ
اللَّهِ
صَلَّى
اللَّهُ
عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
عَلِّمْنِي
دُعَاءً
أَدْعُو
بِهِ
فِي
صَلَاتِي
قَالَ
قُلْ
اللَّهُمَّ
إِنِّي
ظَلَمْتُ
نَفْسِي
ظُلْمًا
كَثِيرًا
وَلَا
يَغْفِرُ
الذُّنُوبَ
إِلَّا
أَنْتَ
فَاغْفِرْ
لِي
مَغْفِرَةً
مِنْ
عِنْدِكَ
وَارْحَمْنِي
إِنَّكَ
أَنْتَ
الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ
Dari Abu Bakar As
Shidiq bahwa dia berkata kepada Rasulullah SAW; "Ajarkanlah kepadaku doa
yang boleh aku baca di dalam solatku." Baginda menjawab: "Ucapkanlah;
"Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan kezaliman, dan
tiada yang mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah daku dengan
pengampunan dari sisi-Mu serta kasihanilah diriku, sesungguhnya Engkau Maha pengampun
lagi Maha penyayang." (HR Ibnu Majah No: 3825)
Status: Sahih
Pengajaran
1.
Setiap kita tidak
terlepas dari melakukan kesilapan dan kesalahan
2.
Beristighfar dan
memohon keampunan adalah dituntut keatas setiap Muslim
3.
Antara doa memohon
keampunan:
اللَّهُمَّ
إِنِّي
ظَلَمْتُ
نَفْسِي
ظُلْمًا
كَثِيرًا
وَلَا
يَغْفِرُ
الذُّنُوبَ
إِلَّا
أَنْتَ
فَاغْفِرْ
لِي
مَغْفِرَةً
مِنْ
عِنْدِكَ
وَارْحَمْنِي
إِنَّكَ
أَنْتَ
الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ
Ya Allah,
sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan kezaliman, dan tiada yang
mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah daku dengan pengampunan dari
sisi-Mu serta kasihanilah diriku, sesungguhnya Engkau Maha pengampun lagi Maha
penyayang.
JOM banyakkan
istighfar dan memohon keampunan
------------------------------------------------------------------------------------
Doa Yang Mencukupi
Untuk Urusan Agama dan Dunia
حَدَّثَنَا
يَزِيدُ
بْنُ
هَارُونَ
أَنْبَأَنَا
أَبُو
مَالِكٍ
سَعْدُ
بْنُ
طَارِقٍ
عَنْ
أَبِيهِ
أَنَّهُ
سَمِعَ
النَّبِيَّ
صَلَّى
اللَّهُ
عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
وَقَدْ
أَتَاهُ
رَجُلٌ
فَقَالَ
يَا
رَسُولَ
اللَّهِ
كَيْفَ
أَقُولُ
حِينَ
أَسْأَلُ
رَبِّي
قَالَ
قُلْ
اللَّهُمَّ
اغْفِرْ
لِي
وَارْحَمْنِي
وَعَافِنِي
وَارْزُقْنِي
وَجَمَعَ
أَصَابِعَهُ
الْأَرْبَعَ
إِلَّا
الْإِبْهَامَ
فَإِنَّ
هَؤُلَاءِ
يَجْمَعْنَ
لَكَ
دِينَكَ
وَدُنْيَاكَ
Telah menceritakan
kepada kami Yazid bin harun telah memberitakan kepada kami Abu Malik Sa'd bin Thariq
dari ayahnya bahwa dia mendengar Nabi SAW telah di kunjungi oleh seseorang
laki-laki sambil bertanya; "Wahai Rasulullah, apa yang harus
diucapkan ketika
aku memohon kepada Rabbku?" baginda menjawab: "Ucapkanlah; Ya Allah,
ampunilah aku, kasihanilah aku, berikanlah aku keafiatan dan berilah aku
rezeki." Kemudian baginda merapatkan keempat jari tangannya selain ibu
jari: "Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut akan mencukup bagimu agamamu
dan duniamu." (HR Ibnu Majah No: 3835)
Status: Sahih
Pengajaran:
1.
Berdoa adalah
tuntutan seorang Muslim.
2.
Doa adalah tanda
kebergantungan kita kepada Allah
3.
Tidak berdoa itu
tanda kesombongan. Al-Imam At-Tirmidzi meriwayatkan dengan sanadnya hingga Abu
Hurairah
مَنْ
لَمْ
يَسْأَلِ
اللَّهَ
يَغْضَبْ
عَلَيْهِ
Barangsiapa yang
tidak meminta kepada Allah (dengan berdoa), maka Allah marah kepadanya.”
[Jaami’ At-Tirmidzi No. 3373] – Hasan.
4.
Antara doa yang
mencukupi untuk agama dan dunia :
اللَّهُمَّ
اغْفِرْ
لِي
وَارْحَمْنِي
وَعَافِنِي
وَارْزُقْنِي
Ya Allah, ampunilah
aku, kasihanilah aku, berikanlah aku keafiatan dan berilah aku rezeki
Comments
Post a Comment