Perkongsian Hadis 1

Diambil oleh emel seorang sahabat yang gigih menghantarnya kepada semua staff setiap hari 'Perkongsian 1 hari 1 hadis'


Mulakan Doa Dengan Pujian Dan Selawat

عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلْتَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي إِذَا صَلَّيْتَ فَقَعَدْتَ فَاحْمَدْ اللَّهَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ وَصَلِّ عَلَيَّ ثُمَّ ادْعُهُ قَالَ ثُمَّ صَلَّى رَجُلٌ آخَرُ بَعْدَ ذَلِكَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي ادْعُ تُجَبْ

Dari Fadhalah bin 'Ubaid, ia berkata; ketika Rasulullah SAW duduk, tiba-tiba seseorang masuk dan melakukan solat dan berdoa; Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Kemudian baginda berkata: "Engkau telah tergesa-gesa wahai orang yang melakukan solat. Apabila engkau melakukan solat dan duduk maka pujilah Allah dengan pujian yang menjadi hakNya, dan berselawatlah kepadaku, kemudian berdoalah kepadaNya!" Kemudian terdapat orang lain setelah itu yang melakukan solat lalu memuji Allah, dan berselawat kepada Nabi SAW, kemudian Nabi SAW berkata: "Wahai orang yang melakukan solat, berdoalah maka akan dikabulkan doamu!" (HR Tirmizi No: 3398)  Status: Sahih

Pengajaran:

1.  Berdoa jangan tergesa-gesa dengan tidak menjaga adab berdoa.

2.  Apabila berdoa, hendaklah dimulakan dengan pujian kepada Allah (ucapan Alhamdulillah) dan diikuti dengan selawat ke atas Nabi baru diikuti dengan doa permohonan.

3.  Antara tempat dan waktu yang baik berdoa ialah selepas menunaikan solat.

4. Orang yang solat kemudian berdoa  memulakan dengan pujian pada Allah dan diikuti dengan doa, doanya akan dikabulkan.


Ayuh bersifat RAHMAH dengan menjaga adab-adab berdoa dengan mengiringi pujian pada Allah dan Selawat keatas Nabi SAW. 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak Berdoa Yang Buruk dan Memutuskan Silaturahim

عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهُ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ

Dari Jabir ia berkata; saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seseorang berdoa dengan sebuah doa melainkan Allah memberikan kepadanya apa yang ia minta, atau menolak keburukan darinya yang semisal dengannya selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau memutuskan hubungan kekerabatan." (HR Tirmizi No: 3303)  Status: Hasan

Pengajaran:

Allah akan memperkenankan doa seseorang atau memperkenan doa dalam bentuk menolak keburukan untuknya dengan dua syarat:

a.  Tidak berdoa untuk sesuatu yang berdosa seperti mendoakan yang buruk kepada sesama Muslim

b.  Tidak memutuskan hubungan silaturahim kerabat


Ayuh jauhilah berdoa keburukan untuk sesama Muslim. Perbanyakkan doa kebaikan serta eratkan hubungan silaturahim sesama kerabat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Iringi Doa Dengan Nama-Nama Allah Yang Maha Agong dan Mulia

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى وَإِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ

Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata; "Nabi SAW pernah mendengar seseorang mengucapkan; "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, Yang Bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya." Maka Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan di beri dan apabila berdoa dengan menyebut-Nya pasti akan di kabulkan." (HR Ibnu Majah No: 3847) Status: Sahih

Pengajaran:

1.  Antara panduan berdoa ialah mengiringi dengan nama-nama Allah yang Maha Agong.

2.  Allah akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa dengan mengiringi nama-nama Allah yang agong dan mulia. Antaranya lafaz:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

JOM iringi doa dengan nama-nama Allah.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Comments

Popular posts from this blog

Kitab-kitab Ibrahim dan Musa

12 Jenis Doa Iftitah

Takdir Allah Ta’ala di Dalam Ciptaan-Nya