Bersabar dan memuji Allah swt.

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

(Setelah engkau mengetahui perihal Nabi Musa dan umatnya) maka bersabarlah (wahai Muhammad); sesungguhnya janji Allah (untuk menjayakanmu) adalah benar. Dan pohonlah ampun bagi salah silapmu, serta bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada waktu pagi dan petang.

-Surah Ghafir, Ayah 55  

Kuliah Zohor hari ini telah dipimpin oleh Ustaz Khairullah yang mengajar berkenaan tafsir surah Ghafir ayat 55.

Antara pengajaran serta intipati:

1. Dalam kita berbuat kebaikan, pasti ada ujian serta sedikit halangan. Maka hadapilah halangan dan ujian tersebut dengan baik. Allah telah menyatakan bahawa, mereka yang terdahulu juga menerima ujian yang sama, dan mereka bersabar. Mereka berpesan-pesan dengan kebenaran dan kesabaran.

2. Orang beriman ini hanya mengharapkan janji Allah sahaja. Dan sesungguhnya janji Allah itu adalah sesusatu yang ghaib (tidak nampak). Ia disampaikan oleh lidah-lidah para Nabi sebagai suatu keazaman buat orang yang beriman, agar terus dalam ketaatan pada perintah Allah, serta manjauhkan diri daripada larangan Allah dan bersabar atas segala ujian Allah.

3. Dalam kita menuntut ilmu, ketahuilah pada waktu ini (tengahari) mungkin ada yang memilih untuk keluar makan tengahari, ada yang memilih untuk hadir ke majlis ilmu yang telah dirancangkan. Maka, sekiranya kelihatan kurannya penyertaan masyarakat setempat terhadap kuliah-kuliah ilmu ini, janganlah rasa hiba kerana Allah telah menjanjikan penyertaan malaikat-malaikat bersama-sama dalam majlis ilmu tersebut. Mudah-mudahan kita memperoleh kebaikan serta doa-doa yang baik-baik daripada Malaikat, sebagaimana janji Nabi yang kita yakinkan dan harapkan.

4. Bertasbihlah dengan memuji Allah taala pada waktu pagi dan petang. Basahilah lidah dengan zikir kepada Allah, dan jemput hati kita untuk hadir bersama dalam zikir tersebut. Pelbagai kebaikan yang telah Allah janjikan kepada mereka yang bertasbih kepada Nya, dan Allah sekali-kali tidak memungkiri janjinya.



5. Teruskan istiqamah dengan sesuatu kebaikan hingga hadir rasa cinta berbuat baik. Ini mampu membawa pemiliknya rasa dekat dengan Allah s.w.t

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kitab-kitab Ibrahim dan Musa

'Abd bin Humaid, Ibnu Mardawaih dan Ibn 'Asakir telah meriwayatkan daripada Abi Dzar bahawa dia telah bertanya Rasulullah S.A.W :"Berapakah jumlah kitab yang telah diturunkan Allah?" Sabda Nabi S.A.W: "Seratus empat belas buah semuanya, di antaranya ialah sepuluh suhuf diturunkan kepada Nabi Adam , lima puluh kepada Nabi Seth , tiga puluh suhuf kepada Nabi Idris , sepuluh suhuf kepada Nabi Ibrahim , sepuluh suhuf kepada Nabi Musa , sebelum diturunkan Taurat dan Allah SWT menurunkan kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran" Dalam suhuf Ibrahim terdapat pesanan berikut: " Orang yang berakal wajar menjaga lidahnya, arif tentang zamannya dan bersedia menghadapi masa depannya ." Al-Ajuriy dan yang selainnya telah meriwayatkan daripada Abi Dzar katanya: "Aku bertanya,"Wahai Rasulullah, apakah yang terkandung di dalam suhuf Ibrahim?" Sabda Rasulullah S.A.W: " Kesemuanya adalah nasihat, diantaranya: Wahai raja yang terpedaya, sesu
Read more

12 Jenis Doa Iftitah

Doa Iftitah adalah salah satu doa sunnah muakkad, yaitu doa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Selama ini kita mengenal doa iftitah yang dibaca hanya 1 doa atau 2 doa saja. Taukah kita oleh Nabi صلى الله عليه وسلم diajarkan bermacam-macam doa Iftitah. Dalam doa-doa iftitah yang diajarkan Nabi صلى الله عليه وسلم mengucapkan pujian, sanjungan, dan kalimat-kalimat keagungan untuk Allah Azza wa Jalla. Beliau pernah memerintahkan dan menegaskan hal ini kepada orang yang shalatnya salah dengan sabdanya: لَا تَتِمُ صَلَاةٌ لِأَحَدٍ مِنَ النَّاسِ حَتَّى يُكَبِّرَ وَيَـحْمَدَ اللهَ جَلَّ وَ عَزَّ وَيُثْنِيَ عَلَيْهِ، وَيَقْرَأَ بِـمَا تَيَسَّرَ مِنَ الْـقُرْآنِ... " Tidak sempurna shalat seseorang sebelum ia bertakbir, memuji Allah 'azza wa jalla, menyanjung-Nya, dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang dihafalnya ....[1] Berikut ini doa Iftitah yang Beliau baca dalam shalat yang terkadang membaca do'a iftitah ini atau itu atau yang lain, menurut riwayat yang shahih ada
Read more

Takdir Allah Ta’ala di Dalam Ciptaan-Nya

Allah swt. adalah Zat yang Maha Merajai seluruh alam semesta. Dia mengatur segala sesuatu yang ada di dalam kerajaan-Nya dengan kebijaksanaan dan kehendak-Nya sendiri. Maka dari itu apa saja yang terjadi di alam semesta ini, semuanya berjalan sesuai dengan kehendak yang telah direncanakan sejak semula oleh Allah Taala dan juga mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dalam alam yang maujud ini. Allah Taala berfirman, “Segala sesuatu itu di sisi Allah adalah dengan ketentuan takdir.” (Q.S. Ar-Ra’d:8) Jadi Allah swt. itu tidak menanggung sesuatu kewajiban apa pun dan tidak pula mengaturnya itu karena mengikuti dorongan kemauan atau perintah siapa pun juga. Allah Taala berfirman, “Katakanlah! ‘Ya Allah Yang Maha Memiliki kerajaan! Engkau memberikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, Engkau mencabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki, Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan merendahkan orang yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan-Mula
Read more